Kapas merupakan salah satu alat pendukung make up dan perawatan kulit yang sering digunakan setiap hari. Kapas banyak dipakai untuk menghapus riasan wajah dan membersihkan penggunaan kapas sekali pakai cenderung boros dan menghasilkan banyak sampah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka diciptakanlah produk kecantikan bernama reusable cotton itu reusable cotton pads dan perbedaannya dengan kapas biasa? Lalu, apa saja kelebihan produk yang satu ini? Simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut!Apa Itu Reusable Cotton Pads?Reusable cotton pads adalah alternatif kapas biasa yang lebih ramah lingkungan. Berbeda dengan kapas biasa, reusable cotton pads dibuat dari bahan alami yang dapat dicuci, dikeringkan, dan bisa digunakan berkali-kali sehingga lebih dr. Theresia Rina Yunita, setiap hari kita menggunakan kapas untuk membersihkan wajah, merapikan make up, menggunakan skincare, dan banyak aktivitas lain yang menghasilkan banyak sampah.“Dengan alternatif reusable cotton pad, tentunya akan mengurangi sampah sehingga baik untuk bumi. Kita juga bisa berhemat sehingga tidak perlu membeli kapas berulang kali,” ujar dr. Reusable Cotton PadsSetelah mengenal produk reusable cotton pads, yuk kenali beberapa kelebihan produk Mengurangi SampahKapas biasa hanya bisa digunakan sekali, kemudian dibuang, dan menjadi sampah. Belum lagi, kemasan pembungkus kapas adalah plastik yang sulit kamu beralih ke reusable cotton pads, artinya kamu turut mengurangi produksi Mencegah Iritasi KulitSerat sintetis dalam kapas biasa dapat membuat kulit wajah teriritasi dan alergi, terutama bagi pemilik kulit sensitif. Untuk mencegahnya, kamu bisa beralih ke reusable cotton dr. There, reusable cotton pads aman untuk semua jenis kulit karena umumnya terbuat dari bahan alami yang Lainnya Membersihkan Wajah dengan Minyak, Lebih Efektifkah?3. Mudah DibersihkanCara membersihkan reusable cotton pad sangatlah mudah. Kamu bisa mencucinya menggunakan sabun ataupun deterjen yang ramah lingkungan. Setelah dicuci, cukup keringkan di suhu menjemur langsung di bawah sinar matahari, karena dapat membuat kapas menyusut, kering, dan Lebih HematKarena hanya sekali pakai, kamu perlu terus membeli kapas konvensional. Namun, dengan menggunakan reusable cotton pads, kamu cukup membelinya sekali dan bisa dipakai selama enam bulan sampai satu Lebih PraktisKeunggulan lain dari reusable cotton pads adalah bentuknya kecil dan praktis digunakan. Saat bepergian, kamu tidak perlu repot membawa banyak kapas untuk membersihkan Lainnya Membersihkan Wajah dengan Metode Double Cleansing, Perlukah?Untuk penggunaannya, tidak jauh berbeda dari kapas biasa. Berikut cara menggunakan reusable cotton pads yang bisa kamu lakukan di rumahAmbil reusable cotton padTeteskan toner atau produk pembersih make upUsapkan ke kulit seperti menggunakan kapas biasaCuci reusable cotton pad dengan sabun dan air mengalirJika kamu malas, cukup dicuci dua kali semingguBagaimana? Tertarik untuk beralih ke reusable cotton pads untuk menggantikan kapas biasa? Cara sederhana ini bisa membantu mengurangi produksi sampah rumah masih ragu untuk mencoba reusable cotton pads, kamu bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter, sebagai solusi JagaSehatmu.DA/NM
Yukmanfaatkan kain bekasmu menjadi kapas kain pakai ulang! Kapas ini bisa kamu buat dengan pola jahitan sederhana loh.Memangnya kenapa sih harus beralih ke - Pernahkah Kawan Puan menghitung berapa banyak kapas yang digunakan setiap hari untuk membersihkan wajah? Jika setiap kali membersihkan wajah membutuhkan dua hingga tiga lembar, maka kira-kira berapa banyak yang kamu gunakan selama sebulan?Walau terkesan sepele, namun penggunaan kapas yang banyak bisa berdampak buruk bagi lingkungan dengan menyebabkan semakin menumpuknya beauty waste atau limbah kecantikan. Sehingga penting bagi kita untuk lebih bijak dalam rutinitas perawatan kulit yang tidak memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Salah satunya adalah dengan menggunakan reusable cotton pad sebagai pengganti kapas sekali pakai. Melansir dari PARAPUAN, ini dia rekomendasi produk reusable cotton pads yang lebih ramah lingkungan dibandingkan kapas. 1. You Need Me Reusable Cotton Pads Dok. You Need MeYou Need Me Reusable Cotton Pads. Kapas cuci ulang dari brand You Need Me ini bisa digunakan sebagai pilihan bagi Kawan Puan yang ingin pakai produk ramah lingkungan. Baca Juga Bisa Dipakai Masker Wajah dengan Cara CSM, Ini 5 Rekomendasi Toner Material reusable cotton pads ini menggunakan katun fleece impor yang bisa menyerap kotoran lebih baik. Kapas dua sisi dengan diameter 7 cm ini cukup besar digunakan untuk membersihkan seluruh bagian wajah. Hanya dihargai Kawan Puan sudah bisa mendapatkan dua reusable cotton pads yang ramah lingkungan. 2. Garnier Micellar Reusable Eco Pads Dok. GarnierGarnier Micellar Reusable Eco Pads. Sebagai bagian dari inisiatif untuk mengurangi jumlah sampah harian dan menjaga keberlangsungan lingkungan, Garnier merilis Micellar Reusable Eco Pads. Eco pads dari Garnier ini menggunakan bahan microfiber yang dapat digunakan hingga 1000 kali. Kedua sisi kapas dapat digunakan bolak-balik dan desain bagian tepinya tebal sehingga bisa menjangkau setiap sudut wajah. Permukaan kapasnya juga terasa halus sehingga tak akan terasa kasar saat digunakan untuk menghapus kotoran atau makeup di wajah. Baca Juga Terapkan Skin Minimalism, Ini 4 Tahapan Utama yang Harus Dilakukan Kawan Puan bisa membelinya seharga dan mendapatkan tiga pads dalam satu RUNA BEAUTY Reusable Cotton Pads Dok. RUNA BEAUTYRUNA BEAUTY Reusable Cotton Pads. RUNA Reusable Cotton Pads terbuat dari 100 persen bahan natural, yaitu 70 persen bamboo fiber dan 30 persen cotton fiber. Pemilihan bambu sebagai bahan dasar pembuatan kapas daur ulang ini dikarenakan bambu merupakan pohon yang sangat cepat untuk bertumbuh, bahkan beberapa jenis bambu dapat tumbuh hingga 90 cm per harinya. Dengan ukuran 7cm x 7cm, cotton pads yang dibuat di Indonesia ini bisa membersihkan wajah secara menyeluruh tanpa harus menggunakan banyak kapas. Reusable cotton pads ini juga bisa dicuci hingga 800 kali. Dengan membeli seharga Kawan Puan akan mendapatkan empat cotton pads dalam satu kemasan. Baca Juga Mengenal Slow Beauty, Gaya Hidup yang Lebih Ramah Lingkungan 4. Jehan Reusable Cotton Pad Dok. JehanJehan Reusable Cotton Pad. Kain pengganti kapas sekali pakai dari Jehan ini bisa membersihkan debu dan makeup di wajah. Cotton pad ini terdiri dari dua lapisan, dengan diameter 8 cm yang cukup untuk membersihkan seluruh bagian wajah. Materialnya terbuat dari serat bambu yang lembut dan daya serap tinggi, breathable serta higienis. Dihargai hanya dalam satu kemasan berisi tiga cotton pad, kapas ini bisa dipakai hingga kali. 5. KindKain Reusable Face Pad Dok. KindKainKindKain Reusable Face Pad. KindKain menghadirkan reusable face pad sebagai pilihan kapas ramah lingkungan yang mudah dipakai serta tahan lama hingga dua tahun. Baca Juga Punya Kulit Sensitif? Ini Rekomendasi Make Up Remover yang Bisa Dicoba Reusable Face Pad ini didesain khusus yang terbuat dari bahan microfiber dan microfleece yang multifungsi serta nyaman dan aman untuk kulit wajah yang sensitif. Dengan diameter 8 cm, face pad ini efektif untuk make up removal dan cuci muka, ataupun aplikasi perawatan wajah seperti toner. Berisi tiga kapas dalam satu kemasan, Kawan Puan dapat membelinya seharga saja. *Howto make reusable cotton pads: Fabric: I used towelling fabric and cotton flannel, both from Minerva Crafts. You can make the pads either with flannel for both sides, or with one side flannel and the other side towelling fabric. I made a mixture, as I use the all-flannel pads for light liquids such as my cleansing toner and the flannel-andSoHip yang doyan skincare-an pasti sudah nggak asing dong ya sama yang namanya kapas. Benda yang terbuat dari tanaman kapas tersebut memang dipercaya untuk mengaplikasikan skincare di tau nggak sih, karena sifatnya yang sekali pakai maka nggak mengherankan jika kapas yang biasanya kita gunakan ternyata berpotensi banget menambah sampah di muka bumi ini. Maka dari itu, beberapa brand kemudian mengeluarkan reusable cotton pad yakni kapas yang bisa digunakan berkali-kali dan tentunya bisa sebelum kamu memutuskan untuk mencoba reusable cotton pad, ada nih beberapa hal-hal yang perlu kamu pahami sebelumnya. Langsung aja yuk kita bahas!1. Kenali bahan baku, dan mana yang cocok untukmuKenali bahan baku / Credit Photo by Anastasia Zhenina from PexelsReusable cotton pad merupakan substitusi dari kapas namun memiliki kelebihan yakni lebih tahan lama atau nggak sekali buang. Biasanya, reusable cotton pad terbuat dari katun, wol atau bambu, juga tingkat kehalusannya juga tergantung dengan proses tiap bahan memiliki karakteristiknya masing-masing. Terbuat dari katun reusable cotton pad tentunya lebih halus dan nyaman di kulit. Sedangkan untuk wol memiliki daya serap yang lumayan tinggi. Terakhir, ada dari serat bambu yang cenderung berserat lebih besar sehingga cocok untuk Tentunya menghasilkan sampah yang lebih sedikitPastinya ramah lingkungan / Credit Photo by Sarah Chai from PexelsMenggunakan kapas yang reusable dan tentunya mendukung gaya hidup yang sustainable atau berkelanjutan dan ramah lingkungan. Reusable cotton pad tentunya menghasilkan sampah yang lebih sedikit dari kapas contoh apabila kita menggunakan sejumlah kapas dalam sehari apabila dikalikan menjadi seminggu, sebulan bahkan setahun, maka sampah kapas pastinya sudah terkumpul sangat banyak. Sedangkan menggunakan kapas ini kamu cukup lebih ramah lingkungan, benda ini juga bisa membuat kamu lebih hemat dong pastinya. Memang agak mahal di awal, namun kamu tak perlu lagi membeli kapas setiap minggu atau setiap Tips untuk menggunakan reusable cotton padSkincare butuh waktu untuk menyerap / Credit Photo by Sora Shimazaki from PexelsMenggunakan kapas reusable memang nggak seperti menggunakan kapas pada umumnya. Agar noda bisa hilang dengan maksimal kamu bisa mencuci langsung kapas tersebut setelah membersihkan make up agar kotoran lebih mudah jika kamu sedang nggak ingin, maka kamu bisa memasukan reusable cotton pad tersebut pada kantung dan memasukannya di mesin itu, kapas tersebut juga memiliki daya serap yang berbeda sehingga beberapa produk tidak menerap skincare secepat kapas biasa. Untuk itu, kamu bisa menuang skincare sedikit demi sedikit dan mengaplikasikan lebih lama agar produk terserap dahulu dan tidak Tentunya ada kelebihan dan kekurangannyakelebihan dan kekurangan / Credit Photo by Vlada Karpovich from PexelsKapas yang dapat digunakan kembali ini tentunya punya kelebihan dalam mendukung kehidupan yang ramah lingkungan karena bisa digunakan terus menerus. Pastinya kamu juga bisa berhemat, karena nggak mengeluarkan uang untuk kapas setiap ada juga kelemahannya yakni kapas ini membutuhkan waktu dan perhatian ekstra untuk membersihkannya, berbeda dengan kapas biasa yang sekali buang. Juga, ada beberapa skincare yang sulit menyerap di kapas itu tadi, hal-hal yang perlu kamu tahu sebelum beralih ke reusable cotton pad. Memang sih agak ribet, tapi untuk kehidupan yang lebih baik kenapa nggak?
Reusablecotton pad tentunya menghasilkan sampah yang lebih sedikit dari kapas biasa. Jika biasanya kamu menggunakan 4 kapas dalam sehari, berarti dalam satu minggu kamu menghasilkan 120 sampah kapas. Sedangkan dengan reusable cotton pad kamu hanya perlu mencucinya. Selain lebih ramah lingkungan, benda ini juga bisa membuat kamu lebih hemat dalam jangka panjang.Assalamualikum~ Haihalo~, bulan berganti bulan akhirnya rilis juga DIY ke-2 dengan tema yang masih sama dengan sebelumnya yaitu tentang bagaimana Saya menerapkan gaya hidup minim sampah. Tutorial kali ini adalah cara membuat kapas yang setelah dipakai bisa digunakan kembali. Jauh sebelum menulis artikel tentang DIY reusable cotton pad ini, Saya sudah tidak menggunakan kapas sekali pakai lagi, Alhamdulillah~. Jadi, udah engga buang kapas bekas bersihin muka lagi ke tempat pembuangan sampah. Ini artinya jumlah sampah yang Saya hasilkan sedikit demi sedikit semakin berkurang. *Sikasik* We don’t need a handful of people doing zero waste perfectly. We need millions of people doing it imperfectly. – Anne Marie Bonneau – Kapas yang akan dibuatkan tutorialnya ini adalah sebagai pengganti kapas kosmetik sekali pakai yang biasa Saya gunakan untuk membersihkan wajah. Oh iya, Saya pakai susu pembersih Sariayu bengkuang termasuk penyegarnya, selain itu Saya juga pakai toner AHA BHA nya si Cosrx, kebetulan Saya cocok pakai ini, jerawat di muka bisa diminimalisir kemunculannya. Semua produk tersebut bentuknya cair yang mana pengaplikasiannya harus memakai kapas, ini jadi isu untuk Saya pribadi yang sedang dalam proses mengurangi sampah khususnya sampah kapas yang Saya hasilkan dari ritual membersihkan wajah sehari-hari. Kenapa harus mengurangi buang sampah? Karena sampah-sampah yang selama ini kita buang entah itu sembarangan ataupun ke tong sampah kemudian diangkut oleh petugas yang sebagian kecil mungkin bisa menjadi berkah bagi pemulung, sisanya? kemana lagi berakhirnya kalau bukan di TPA. Banyak TPA yang sudah overload kapasitasnya. Jadi slogan “Buanglah sampah pada tempatnya” menurut kami di komunitas minimsampah adalah sudah tidak relevan lagi karena kita faham sekali ke mana nantinya sampah-sampah ini berakhir. Mungkin sekali-kali perlu coba main ke TPA Bantar Gebang untuk lihat seperti apa tumpukan sampah di sana. Kenyataanya sampah-sampah tersebut hanya BERPINDAH TEMPAT saja dan akan tetap berada di planet ini. Sudah saatnya bergerak menjadi bagian dari perubahan untuk sistem lingkungan yang berkelanjutan dengan mengurangi sedikit demi sedikit budaya beli-pakai-buang dimulai dari diri sendiri. oke Langsung saja, Cara buat kapas pakai ulangnya gimana nih? Gampang banget, siapapun bisa membuat reusable cotton pad ini karena tidak membutuhkan kemampuan menjahit. Cukup dengan peralatan berikut dan langsung buat aja yuk~ Alat dan Bahan Kain flanel, sebagai kapas. Kain katun, sebagai lapisan kotak/bulat, untuk pola. Saya pakai kotak blush warna, untuk menggambar pola di atas Langkah-Langkah Buat pola di atas kain flanel, tentukan ukuran Panjang dan Lebar kapas yang akan dibuat atau gunakan benda yang ada di rumah misal kotak blush on dengan ukuran yang kira-kira mendekati ukuran kapas pada umumnya di pasaran. Gunakan pensil warna untuk menggambar pola, lalu pola dengan ukuran yang sama di atas kain katun yang nantinya sebagai lapisan, gambar pola lalu gunting-gunting. Tumpuk pola kain flanel dan katun yang sudah digunting-gunting tadi kemudian obras keliling untuk hasil yang lebih rapi. Untuk proses obrasnya Saya memakai jasa obras di pasar sekitar tempat tinggal Saya. Rapikan dengan menggunting sisa-sisa benang obras di tiap Perawatan Setelah selesai digunakan rendam sebentar dalam larutan air sabun, kucek perlahan, bilas sampai bersih lalu jemur. Oh ya, bahan kain Flanel & Katun yang Saya pakai sengaja beli baru karena di rumah Saya engga punya bahan yang cocok yang kira-kira bisa digunakan untuk membersihkan wajah. Saran Saya lebih baik gunakan bahan yang ada saja yang kira-kira sudah tidak terpakai untuk dilakukan upcycle, itu akan jauh lebih baik, barang yang tidak terpakai jadi bisa dimanfaatkan kembali menjadi barang yang berfungsi untuk tujuan lain. Seperti DIY pada akun ramah lingkungan berikut di bawah, mereka memanfaatkan kain bekas lap-lap bayi yang dijahit manual menggunakan jarum jahit tangan. Tonton tutorial video DIY kapas ini di tautan Youtube berikut 🙂 25 September 2019, update pemakaian setelah beberapa bulan. Pengalaman menggunakan kain flanel dikulit saya sih engga terjadi apa-apa ya, hanya agak kasar dan kurang bisa menyerap, jadi saya sarankan ganti saja misalnya menggunakan bahan handuk lembut, karena untuk sebagian orang berkulit sensitif flanel cenderung kasar. Jika memungkinkan pakai yang ada dirumah saja ya tanpa harus beli baru penerapan reuse karena bahan, barang yang kita sudah punya adalah yang paling ramah lingkungan.
Whenyou are finished using a reusable cotton pad, it is then cleaned and ready to be worn again. Reusable cotton pads are available in differing shapes and absorbencies just like disposable pads, however reusable cotton pads tend to be more absorbent than their disposable counterparts. The reusable cotton pads we offer at Rael are: Made from